LAPISAN ATMOSFIR DAN PEMANFAATANNYA
-
ATMOSFIR :Atmosfir : selimut gas tebal yang secara menyeluruh menutupi bumi.
Beberapa sifat yang dimiliki Atmosfir adalah :
- Tidak berwarna ,tidak berbau dan tidak dapat dirasakan kecuali dalam bentuk angin.
- Ia mudah bergerak, dapat ditekan,dapat berkembang dan dapat menghasilkan /mengeluarkan gelombang-gelombang bertekanan (dinamis)
- Ia transparan untuk beberapa bentuk radiasi
- Mempunyai berat dan dapat memberikan
tekanan,tetapi berat atmosfir berkurang dengan bertambahnya ketinggian
(seluruh berat atmosfir kuranglebih 56 X 10 14 ton.separuhnya dari berat ini berada dibawah ketinggian = 6000 m (18000 kaki) dan lebih dari 90% berada pada ketinggian 30 km).
- Tidak berwarna ,tidak berbau dan tidak dapat dirasakan kecuali dalam bentuk angin.
- Atmosfir merupakan sumber gas-gas yang vital bagi kehidupan seperti oksigen dan karbon dioksida.
- Atmosfir merupakan pelindung dari
radiasi matahari berenergi tinggi.seandainya tidak ada atmosfir suhu
bumi akan meningkat menjadi 93,300 C disiag hari dan akan turun menjadi kira-kira minus 148,90 C pada malam hari.
- Atmosfir merupakan pelindung dari kemungkinan hujan meteor,karena sebagian meteor terbakar pada waktu melewati atmosfir.
GAS | LAMBANG | KOMPOSISI DI ATMOSFIR (%) | |
Nitrogen Oksigen Ar gon Karbon dioksida Neon Helium Ozon Hidrogen Krypton Metana Xenon |
N2 O2 Ar CO2 Ne He O3 H2 Kr CH4 Xe |
78.08 20,95 0,93 0,0340 0,0018 0,0053 0,00006 0,00005 0,000011 0,000015 Sangat kecil |
Berdasarkan cirri-ciri yang menonjol pada setiap bagian ,maka atmosfir dapat dibagi menjadi beberapa bagian.
1.Troposfir :
troposfir merupakan lapisan terbawah.Diatas katulistiwa tingginya dapat
mencapai 20 km,tetapi diatas kutub tingginya 10 km.Semua gejala cuaca
antara lain awan,hujan,Guntur hanya terjadi dilapisan troposfir,pada
lapisan ini terjad makin Gradient temperature Vertikal (makin tinggi
tempat, suhunya makin rendah) penurunan suhu itu tergantung pula pada
situasi meteorologik dan nilainya antara( 0,50 C secara umum,0,60
C didaerah Tropis setiap naik 100 meter.Bagian dari Troposfir yang
terletak dibawah ketinggian 1,5 km – 2 km disebut lapisan geseran
(friction layer) pad lapisan ini gerakan udara horizontal mengalami
geseran dari permukaan bumi yang tidak teratur.
2. Stratosfer
: lapisan ini terletak diatas troposfir sampai ketinggian 80 km.Di
lapisan ini uap air dan partikel-partikel debu mikroskopik sangat
sadikit arus konveksi dan presipitasi hampir tidak ada,gas-gas boleh
dikatakan diam,lapisan ini terdiri dari:
- Lapisan isotherm,merupakan lapisan terbawah sampai ketinggian 35 km temperatur lapisan ini berkisar -550 C
- Lapisan panas, lapisan ini terletak pada ketinggian 35 – 50 km Temperatur pada lapisan ini dibagian bawah sekitar – 500 C dan dibagian atas dapat mencapai +500 C, karena adanya pengaruh sinar ultra violet yang sangat kuat.Molekul-molekul zat asam (O2)dapat berubah menjadi Ozon (O3) pada proses terjadinya pelepasan panas.
-
Lapisan campuran terletak antara 50 – 80 km dpl temperaturnya berangsur-angsur turun dan mencapai – 800 C.
- Lapisan D: ketinggian 60-90 km.dapat
memantulkan gelombang radio yang berfrekuensi rendah (300 KHz) atau
panjang gelombang lebih dari 1 km.
- Lapisan E : ketinggian 90 – 130
km,dapat memantulkan gelombang radio berfrekuensi medium 300 KHz – 3000
KHz atau panjang gelombang 1km100m
- Lapisan F : ktinggian 130 km dapat
memantulkan gelombang radio yang berfrekuensi tinggi (3 MHz – 30 MHz)
atau panjang gelombang 100 m – 10 m.
- Eksosfer : Lapisan atmosfir terluar
batasnya tidak jelas, Lapisan ini mencapai ketinggian lebih dari 1000
km dpl.butir-butir gas pada lapisan ini sangat tipis bahkan hampir
tidak ada ,lapisan udaranya sudah renggang dan merupakan batas antara
Atmosfir dengan outer Space.
CUACA DAN IKLIM
Cuaca : Keadaan udara pada suatu saat yang meliputi daerah yang tidak begitu luas.Iklim : Keadaan rata-rata udara dalam waktu yang lama (10 – 30 tahun ) meliputi daerah yang yang luas.
Unsur-unsur Cuaca dan Iklim :
-
Temperatur udara : sumber panas yang terbesar yang memanasi bumi berasal dari Matahari.Banyak sedikitnya panas matahari yang diterima bumi dipengaruhi oleh berbagai factor.
-
Sudut datang sinar matahari
-
Lamanya penyinaran / Panjangnya siang dan malamPanjang siang hari pada setiap hari tidak sama,kecuali tempat-tempat yang terletak di equator.Siang terpanjang terjadi pada waktu soltisium musim panas (summer solstice ) dan siang terpendek terjadi pada waktu soltisium musim dingin (winter solstice ) besarnya energi yang diterima berbanding lurus dengan dengan lamanya waktu penerimaan,karena itu makin panjang siang hari makin besar pula insolasinya. Siang Terpanjang Pada berbagai Lintang
-
Lintang Tempat | Lamanya siang hari |
00 170 410 490 630 660 30′ 670 21′ 690 51′ 780 11′ 900 |
12 jam 13 jam 15 jam 16 jam 20 jam 24 jam 1 bulan
2 bulan
4 bulan
6 bulan
|
-
Pengaruh ketinggian tempat (elevasi)Semakin tinggi tempat suhu udara semakin turun dimana setiap ketinggian tempat naik 100 m suhu udara akan turun 0,60C .untuk menghitung suhu udara pada suatu daerah digunakan rumus :
T = S – 0,60C X H
T =Temperatur yang dicari
S = Suhu daerah asal
0,60C =konstanta
H = Ketinggian tempat
Kerjakan contoh soal :
Suhu di Ancol pada ketinggian 0 meter dpl adalah 26,30C.Berapakah suhu didaerah puncak jika tempat tersebut berada pada ketinggian 1500 m dpl.
-
Keadaan permukaan bumiBentuk muka bumi yang berupa daratan akan cepat menerima panas dan cepat pula memantulkannya,sebaliknya lautan akan lama menerima panas dan lama memantulkannya.Selain sifat tersebut pada musim dingin daratan lebih dingin dibandingkan dengan lautan sehingga terbentuklah pusat-pusat tekanan tinggi didaratan.Sedangkan pada musim panas,daratan lebih panas dibandingkan dengan lautan sehingga terbentuklah pusat-pusat tekanan rendah di daratan.
Kandungan uap air dalam atmosfir dapat dinyatakan dalam beberapa cara yaitu :
- Kelembaban Spesifik : yaitu berat uap air tiap kersatuan berat udara.Biasanya udara ,biasanya dinyatakan dengan gas uap air/kg udara.Untuk udara yang bergerak vertical apabila tidak terjadi perubahan banyaknya uap air,maka kelembaban spesifiknya tetap.
- Kelembaban Absolut/lengas mutlak : yaitu banyaknya uap air yang dikandung udara dalam ruangan tertentu atau berat uap air (gram) persatuan Volume udara 1 m3 udara (gr/m3),misalnya 100 gr uap air/m3 udara. .Kelembaban Absolut kurang banyak digunakan dalam dalam meteorology karena volume berubah-ubah jika udara naik.
-
Kelembaban Relatif : yaitu perbandingan jumlah uap air yang benar-benar ada di udara dengan jumlah maksimum uap air yang terkandung dalam udara pada suhu dan tekanan tertentu yang biasanya dinyatakan dengan prosentase (%).Untu mengukur Kelembaban Relatif bisa dihitung dengan rumus :
RH = e/E x 100 %
Keterangan
RH =Relatif Humadity = Kelembaban Relatif
e = Kandungan uap air pada suhu udara tertentu
E = Kandungan uap air maksimum pada suhu udara yang sama
Kerjakan contoh soal : Dalam temperature 260 C pada 1 m3 terdapat 18 gram uap air jumlah uap aiar maksimum yang dapat dikandung dalam uap air yang sama adalah 20 gram.Berapakah kelembaban relatifnya
-
Tekanan uap : bagian dari tekana atmosfir yang disebabkan oleh uap air.dinyatakan dalam atmosfir,milibar atau cm/mm Hg.dalam udara yang telah kenyang (pada temperature tertentu) tekanan uap adalah mencapai maksimum.Apabiladisuatu tempat telah mencapai pada tekanan uap maksimum maka udara tidak dapat lagi menampung uap air,uap itu akan dikondensasikan.Alat untuk mengukur tekanan uap adalah Psychrometer (thermometer basah dan thermometer kering ) untuk mencari tekannan uap menggunakan Rumus SPRUNG yaitu sebagai berikut : e= E- ½ ( t – t’ ) b/755Keterangan
e = tekanan uap air yang dicari
E = tekanan uap maksimum
t’ = temperature pada thermometer basah
b = tinggi barometer dalam millimeter air raksa
kerjakan latihan soal :
Udara dalam suatau ruang (dimana pschrometer diletakkan) mempunyai temperature 200 C sebagaiman terlihat dalam thermometer kering,sedang pada thermometer basah menunjuk angka 160 C. Tekanan uap maksimum pada temperature 200 C adalah 17,5 mm Hg.andaikata barometer menunjuk tekanan 755 mm/Hg hitung tekanan uap dengan menggunakan rumus Sprung.
3. Tekanan
Udara : Berat udara persatuan luas.Tekanan udara dapat diukur denagan
menggunakan Barometer ,besar tekanan udara dinyatakan dengan millibar
(mb) Tekanan udara 76 cm raksa (cmHg) = 1013 mb=1 atmosfir (atm).Tekanan
udara dibedakan menjadi dua yaitu sebaran tekanan udara secara Vertikal
dan Horisontal
-
Sebaran tekanan udara secara verticalUdara dekat permukaan bumi lebih rapat dan lebih berat dibandingkan dengan lapisan udara di bagian atasnyasehingga semakin tinggi tempat tekanan udara semakin turun.Kerapatan udara sanat bergantung pada Temperatur,uap air diudara dan gaya berat.Hubungan antara tekanan udara dengan ketinggian tempat dapat dikemukakan bahwa tekanan udara akan turun 1/30 kali untuk setiap naik 300 meter pada lapisan atmosfir bagian bawah.
-
Sebaran tekanan udara secara horizontalSebaran tersebut pada peta cuaca atau iklim dtunjukkan oleh isobar yaitu garis di Peta yang menghiubungkan tempat-tempat yang memiliki tekanan udara yang sama pada saat bersamaan. Sebaran tekanan udara depengaruhi oleh factor :
- Lintang bumi : meninjukkan
Zona/mintakat suhu udara sehingga terbentuk zona tekanan udara disekitar
khatulistiwa yang bertekanan rendah (doldrum),lintang kutub dingin yang
bertekanan tinggi,lintang tengah (600 – 700) lingkaran tekanan rendah (sub-polar) dan lintang 250 – 350 merupakan mintakat bertekanan tinggi.
-
Sebaran lautan dan daratan : jaluran tekanan yang benar-benar beraturan itu akan terdapat manakala permukaan bumi itu benar-benar seragam artinaya terdiri atas lautan semua.Tetapi karena muka bumi ada benua yang luas yang dipisahkan oleh lautan maka jaluran tekanan itu mengalami penyelingan (interupsi) oleh pembentukan tekanan tinggi di kontinen pada musim dingin contoh terbentuknya Siberian High,American high dan sebaliknya dipasifikutara dan Atlantik utara bertekanan rendah.Jaluran tekanan rendah pada musim panas di Asia dijumpai dibagian barat laut india
- Lintang bumi : meninjukkan
Zona/mintakat suhu udara sehingga terbentuk zona tekanan udara disekitar
khatulistiwa yang bertekanan rendah (doldrum),lintang kutub dingin yang
bertekanan tinggi,lintang tengah (600 – 700) lingkaran tekanan rendah (sub-polar) dan lintang 250 – 350 merupakan mintakat bertekanan tinggi.
ANGIN
Angin selalu diberi nama dari arah mana angin itu datang (angin barat,angin timur,angin darat,angin laut).
Arah angin dinyatakan dengan derajat yaitu
00 : Angin tenang 22, 50 : utara timur laut(ttl) 450 : Timur laut (TL) 67,50 :timur Timur laut(TTL) 900 : Timur (T) 112,50 : timur tenggara (ttg) |
13500 : Tenggara (tg) 157,50 : Selatan tenggara(Stg) 1800 : Selatan (S) 202,50 : Sel.barat daya (SBD) 2250 : Barat Daya (BD) 247,50 :Barat barat daya(BBD) |
2700 : Barat (B) 292,50: Barat barat laut (BBL) 3150 : barat laut (BL) 337,50 :Utara barat laut (UBL) 360 : Utara (U) |
-
Gradient barometric yaitu angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara antaradua isobar melalui garis lurus yang dihitung tiap 111 km.satuan jarak diambil dari 1/360×40 000km = 111 km (360 banyaknya lintang dan 40 000 km keliling bola bumi di khatulistiwa.
Cara menghitung Gradient barometric adalah :
Isobar I dan II berjarak 30 km dengan masing-masing tekanan udaranya adalah 1.010 mb dan 1.000 mb.jadi gradient barometric-nya adalah (1010-1000):30/111=0,37 mb.
Kecepatan anginm bertiup berbanding lurus dengan gradient barometric-nya semakin besar gradient barometric-nyamaka semakin besar kecepatannya.
- Relief permukaan bumi : relief
permukaan bumi yang kasar mengakibatkan banyaknya rintangan bagi angin
yang bertiup kecepatan nya lebih rendah dibandingkan dengan daerah
relief halus.
- Faktor tumbuh-tumbuhan :Tumbuhan
berperan sebagai rintangan bagi hembusan angin oleh karena itu angin
yang bertiup didaerah yang banyak tumbuhan akan lebih lambat jika
dibandingkan dengan di daerah tumbuh-tumbuhan.
-
Faktor jarak dari permukaan tanah:Angin yang bertiup didekat permukaan tanah kecepatannya akan terhambat karena gesekan dengan tanah.Pola gerakan massa udara dimuka pada umumnya terdiri tiga jenis yaitu :
- Adveksi yaitu massa udara yang bergerak secara mendatar.
- Konveksi yaitu massa udara yang bergerak naik secara vertical
-
Turbulensi yaitu massa udara yang bergerak tidak teratur dan biasanya terjadi dilapisan atmosfir bagian bawah sampai ketinggian sekitar 600 meter.
- Adveksi yaitu massa udara yang bergerak secara mendatar.
Kekuatan Angin Skala Beaufort | Kecepatan Angin m/detik | Kecepatan Angin km/jam | Kategori | Keterangan |
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 |
0,0 – 0,7 0,6 – 0,7 1,8 – 3,3 3,4 – 5,2 5,3 – 7,4 7,5 – 9,8 9,9 – 12,4 12,5-15,2 15,3-18,2 18,3-21,5 21,6-25,1 25,2-29,0 29 keatas |
0 – 1
2 – 6 7-12 13-18 19-26 27-35 36-44 45-54 55-65 66-77 78-90 91-104 104 keatas |
Angin reda
Angin sepoi2 Angin lemah Angin sedang Angin tegang Angin keras Angin keras skali Angin rebut Angin rbt hebat Angin badai Angin badai hbt Angin taifun Angin taifun hbt |
Tiang tdk gerak
Tiang miring Daun bergerak Rantinggerak Dahan bergerak Btg pohon gerak Btg Phn bsr gerak Dahan patah Phn kcl patah Phn besar patah Rumah roboh Bnd bsr bterbang Bnd bsr bterbang sampai km |
0 komentar:
Posting Komentar