A. Kata Kerja: haben und sein
Keduanya merupakan kata kerja yang paling sering digunakan dalam bahasa Jerman. Haben (to have) and sein (to be) juga merupakan salah satu (salah dua?) kata kerja yang paling tua dalam literatur bahasa Jerman.
Berikut konjugasinya dalam bentuk present tense:
habenich habe: ich habe eine schwarze Augen (saya memiliki mata (yang) hitam)
du hast: du hast einen roten Wagen (kamu memiliki/mempunyai mobil merah)
er/sie/es hat: sie hat blaue Augen (dia memiliki mata biru)
wir haben: wir haben kein Geld (kami tidak punya uang)
ihr habt: ihr habt keine Chance (kalian tidak punya kesempatan)
sie haben: sie haben eine tolle Idee (mereka memiliki ide yang baik).
seinich bin: ich bin ein Student (saya seorang pelajar)
du bist: du bist meine Liebe (kamu adalah kekasihku)
Er/sie/es ist: er ist ein netter Kerl ( he is a nice guy)
Ihr seid: ihr seid unsere Freunde (kalian adalah teman kami).
sie sind: sie sind unsere Freunde.
Ungkapan: i am hungry, dalam bahasa jerman bisa disebut „ich habe Hunger“ atau "ich bin hungrig".
Sekedar info: Dalam bentuk past atau perfect, kedua verb ini sangat penting.
Contoh:
Ich habe dich angerufen ( I have called you)
Wo bist du gewesen? ( where have you been).
B. Mengenal Bilangan Dasar (Grundzahlen) dan Bilangan Tingkat (Ordnungszahlen) dalam Bahasa Jerman
A. Bilangan Dasar (Grundzahlen)
Sepintas, angka/bilangan dalam Bahasa Jerman memiliki kesamaan bunyi dengan Bahasa Inggris, mari kita pelajari bagian demi bagian:1 = eins 2 = zwie 3 = drei 4 = vier 5 = fünf 6 = sechs
7 = sieben 8 = acht 9 = neun 10 = zehn 11 = elf 12 = zwöf
Untuk angka 13 sampai dengan 19 pada akhir penulisan angka ditambah dengan kata –zehn, seperti:
13 = drei + zehn = dreizehn
14 = vier + zehn = vierzehn
15 = fünf + zehn = fünfzehn
16 = sech + zehn = sechzehn
17 = sieben + zehn = siebenzehn
18 = acht + zehn = achtzehn
19 = neun + zehn = neunzehn
Sedangkan untuk angka puluhan ditambah dengan kata –zig dan untuk menyambungkan dengan bilangan satuan ditambah dengan kata –und, berikut contohnya:
20 = zwan + zig = zwanzig
21 = eins + und + zwanzig = einundzwanzig
30 = drei + zig = dreiβig
31 = eins + und + dreiβig = einunddreizig
40 = vier + zig = vierzig
41 = eins + und + vierzig = einundvierzig
50 = fünf + zig = fünfzig
51 = eins + und + fünfzig = einundfünfzig
Catatan:
- Untuk angka 31, 41, 51, 61 dan seterusnya, kata eins ketika ditambah –und maka dalam penulisannya huruf s dalam eins dihilangkan menjadi ein. Pola yang sama juga akan digunakan untuk bilangan-bilangan ratusan, ribuan dan seterusnya.
- Khusus untuk angka 30-an penambahan kata –zig penulisannya berubah yakni mengganti huruf z dengan huruf esjet (β). Huruf esjet (β) banyak digunakan pada kata dalam Bahasa Jerman dan dilafalkan seperti huruf s panjang (“ss”).
Pola yang bisa kita lihat adalah menyebutkan/menulis angka satuan terlebih dahulu kemudian menyebutkan/menuliskan angka puluhannya. Sangat mudah bukan? dengan cara yang sama, tentu Anda bisa menyusun dan menuliskan angka/bilangan seperti contoh diatas!
Sama seperti Bahasa Inggris, dalam Jerman untuk bilangan ratusan, ribuan kita tinggal menambah dengan kata –hundert dan –tausend. Contohnya: einhundert, zwiehundert, achthundert, eintausend, dreitausend, neuntausend dan seterusnya.
Bagian akhir pembahasan bilangan dasar adalah penulisan/penyebutan bilangan yang terdiri dari bilangan ribuan, ratusan, puluhan dan satuan. Mari kita lihat contohnya:
572 = fünfhundert + und + zwie + und + siebzig = fünfhundertundzwieundsiebzig
621 = sechshundert + und + eins + und + zwanzig = sechshundertundeinundzwanzig
225 = zwiehundert + und + fünf + und + zwanzig = zwiehundertundfünfundzwanzig
1036 = eintausend + und + sechs + und + dreiβig = eintausendundsechsunddreiβig
4512 = viertausend + und + fünfhundert + und + zwöf = viertausendundfünfhundertundzwöf
5268 = fünftausend + und + zwiehundert + und + acht + und + sechzig = fünftausend-undzwiehundertundachtundsechzig
Kita sering menemukan kesalahan dalam menyusun bilangan yang terdiri
dari ribuan, ratusan, puluhan dan satuan ketika diucapkan oleh lawan
bicara kita/orang lain. Namun dengan tekun mempelajari pola susunan kata
bilangan seperti diatas kesalahan-kesalahan yang sering kita lakukan
pasti dapat kita hilangkan.B. Bilangan Tingkat (Ordnungszahlen)
Sangat mudah dalam menulisakan atau melafalkan bilangan tingkat, kita tinggal menambahkan kata –te pada bilangan-bilangan dasar dan menambahkan –ste untuk kelompok bilangan puluhan, ratusan dan ribuan. Terdapat modifikasi penulisan untuk bilangan tingkat pertama (erste) dan bilangan tingkat ketiga (dritte). Berikut contoh bilangan tingkat dalam Bahasa Jerman:
kedua = zwei + te = zweite
keempat = vier + te = vierte
kelima = fünf + te = fünfte
kesepuluh = zehn + te = zehnte
kedua puluh = zwanzig + ste = zwanzigste
kelima puluh = fünfβig + ste = fünfβigste
keseratus = einhundert + ste = einhundertste
kelima ratus tujuh puluh dua = fünfhundertundzwieundsiebzigste
C. Bilangan yang Lain
Di bawah ini contoh bilangan lain diluar kedua jenis bilangan diatas:
tunggal = einfach
dobel/rangkap = zweifach
tiga kali lipat = dreifach
sekali = einmal
tiga kali = dreimal
lima kali = fünfmal
dua kali lipat lebih banyak = zweimal soviel
sekali lagi = noch einmal
pertama, berada ditempat/urutan pertama = ersten
kedua, berada ditempat/urutan kedua = zweitens
ketiga, berada ditempat/urutan ketiga = drittens
0 komentar:
Posting Komentar